Nama saya muammar khadafi
yang lahir di bekasi pada tanggal 17 september 1993. Saya anak pertama dari 3
bersaudara. Ayah saya seorang wiraswasta dan ibu saya seorang ibu rumah tangga.
Ayah dan ibu saya selalu memarahi saya, mungkin karena mereka sayang dengan
saya makanya saya jarang dimanjakan seperti adik-adik saya.
Pada umur 6 tahun saya
sudah masuk MI-annur bekasi utara. Disana saya belajar tentang dasar-dasar dari
semua ilmu dasar pada sekolah dasar. Dan saya juga diajari ilmu agam, walaupun cuma
dasar-dasarnya saja. Mungkin karena saya masih terlalu kecil untuk memahami
ilmu agama yang begitu sulit untuk dipahami. Saya juga mempelaajari ilmu
pengetahuan umum seperti matematika, b.indo, b.inggris, dan lain sebagainya. Ilmu
yang paling menonjol dari saya adalah matematika. Itu juga kalau kata orang
lain.
Lalu semenjak umur saya
sudah memasuki 11 tahun, saya sudah meninggalkan MI-annur dan masuk ke SMPN 1
tarumajaya yang berada di kabupaten bekasi. Disana saya benar-benar merasa
asing Karena saya orang pindahan dari
bekasi. Jadi saya tidak mengenal sama sekali ruang lingkup disana seperti apa. Tapi
lama kelamaan saya sudah tidak merasa asing lagi karena mungkin sudah terbiasa
dengan seiring waktu yang berjalan.
Di SMP tersebut saya
mempelajari ilmu pengetahuan umum yang lebih mendalam disbanding sekolah dasar
seperti matematika, b,indo, b,inggris, dan lain sebagainya. Mula-mula saya
kaget untuk mempelajarinya. Karena pelajaran di SMP itu sangat sulit sekali
waktu itu. Tapi lambat laun akhirnya saya sudah terbiasa juga untuk mencerna
berbagai macam pelajaran yang saya akan pelajari di SMP. Dan seperti biasa,
saya paling menonjol di matematika. Diluar sekolah sayang jarang mengikuti
keaktifan organisasi yang ada pada SMP tersebut. Sayang lebih sering mengikuti
keaktifan pada bidang seni ekstrakurikuler, yaitu seni musik. Saya sering
mengikuti festival-festival band yang diadakan pada SMP tersebut. Karena menurut
saya kegiatan tersebut paling mengasyikkan untuk dijalaninya.
Disana saya mempunyai
lebih banyak teman dibandingkan sewaktu saya masih SD. Karena di SMP tersebut,
kelas yang dimilikinya sebanyak 11 kelas. Menurut saya itu sudah banyak sekali
juntuk kelas yang dimiliki pada SMP tersebut.
Disana juga mungkin masa-masa sulit saya pada waktu itu dikarenakan saya
harus beradaptasi di lingkungan sekolah yang sangat luas dan saya juga harus
beradaptasi di lingkungan rumah. Itu masa-masa yang sulit untuk dilupakan.
Pada umur 15 tahun
setelah saya lulus SMP, saya masuk di SMK taruna bangsa yang berada di bekasi
utara. Tepatnya di kelurahan kaliabang tengah. Disana saya mendapatkan
ilmu-ilmu yang baru saya pelajari mengenai tehnik, yaitu tehnik mesin. Karena pada
saat SMP saya juga senang membongkar mesin motor saya sehingga saya berminat
untuk masuk SMK tersebut. Disamping ilmu-ilmu tehniknya, disana juga
mempelajari ilmu pengetahuan umum yang lebih dalam dibandingkan pada saya masih
SMP. Dan seperti biasa, saya juga paling menonjol di matematika. Tak kalah
dengan SMP saya, di SMK pun kelasnya begitu banyak juga. Sehingga saya memiliki
banyak teman di jurusan apa saja yang dimiliki SMK tersebut.
Saya juga sering
mengikuti drag race pada saya masih SMK. Karena menurut saya drag race itu
ajang itu meningkatkan adrenalin seorang lelaki. Sehingga saya senang
melakukannya bersama teman-teman saya disana. Saya juga sering membongkar motor
teman-teman saya yang ingin diperbaiki motornya atau untuk menambah kecepatannya.
Karena disamping saya senang mengerjakannya, saya juga mendapat upah dari
mengerjakan motor-motor tersebut. Lumayan untuk uang jajan sehari-hari.
Pada saat saya sudah
lulus dari SMK, saya memasuki perguruan tinggi di Universitas gunadarma yang
berada di bekasi utara. Saya mengambil jurusan system informasi. Lumayan melenceng
dari basic saya sebagai teknisi mesin. Tapi pada saat itu saya berfikir untuk
menggabungkan system informasi dengan tehnik mesin agar menciptakan inovasi
baru dalam dunia tehnik di masa pada saat saya sudah lulus nanti. Jadi saya
tidak akan risau jika ada orang-orang yang menggunjing saya dikarenakan menurut
mereka, saya itu salah masuk jurusan. Saya akan membuktikan kepada mereka bahwa
saya itu tidak salah. Mereka hanya belum tahu saja maksud saya mengambil
jurusan system informasi itu apa. Jadi saya coba untuk sabar dalam
menghadapinya.
Disana saya mempelajari
ilmu-ilmu yang jarang sekali diajarkan pada waktu saya masih SMK. Bahkan bukan
jarang, melainkan tidak pernah sesekalipun pelajaran tersebut diajarkan di
waktu saya masih SMK. Saya benar-benar asing waktu itu untuk mempelajarinya. Tapi
lambat laun seiring bergulirnya waktu, saya mulai memahami pelajaran-pelajaran
yang menurut saya asing sampe sekarang. Saya akan melanjutkan perjuangan saya
tersebut demi mencapai cita-cita yang ingin saya gapai tersebut.