Rabu, 30 Januari 2013

Efek Rumah Kaca


Pengertian rumah kaca

Pengertian Efek Rumah Kaca adalah terjadinya suatu proses pemanasan pada permukaan dari suatu benda yang berada di langit yang terjadi dan disebabkan oleh adanya komposisi serta keadaan lingkar atmosfernya tersebut, contohnya adalah planet-planet, satelit buatan indonesia yang berterbangan diangkasa dan sebagainya yang menghimpun di angkasa raya. bisa kita rasakan saat ini betapa bumi sudah menjadi terasa amat panas sekali dan juga mengakibatkan terjadinya tenaga endogen dan eksogen di bumi.

Penyebab Efek Rumah Kaca

di karenakan naiknya konsentrasi pada gas karbon dioksida, kode kimia (CO2) serta gas jenis lainnya yang ada di atmosfer. terjadinya Kenaikan pada konsentrasi gas berupa CO2 ini tidak lain dikarenakan oleh adanya kenaikan yang terjadi pada pembakaran bahan bakar berbagai jenis minyak dibumi, batu bara maupun bahan bakar organik lain yang sudah melampaui batas kemampuan suatu tumbuhan dan air laut untuk dapat menyerapnya.
Prosentase energi yang dapat masuk kedalam bumi ?
25 persen di pantulkan dari awan atau partikel lain yang ada di atmosfer
25 persen di serap oleh awan
45 persen di serap oleh permukaan di bumi
5 persen di pantulkan lagi kembali oleh permukaan di bumi

efek rumah kaca

Energi yang telah diserap lalu di pantulkan kembali kedalam bentuk bernama radiasi inframerah terhadap awan serta permukaan bumi. tapi sebagian besar radiasi inframerah yang dipancarkan bumi tersebut tertahan dengan awan serta gas-gas CO2 dan gas lainnya, untuk dapat di kembalikan lagi ke permukaan dibumi. nah Dalam hal keadaan normal ini sangat diperlukan, dengan adanya effect rumah kaca tersebut perbedaan suhu yang terjadi antara siang maupun pada malam di bumi ini tidak akan terlalu signifikan terjadi dengan kata lain tidak begitu ekstrim.
Selain gas-gas CO2, yang bisa menimbulkan epek rumah kaca adalah belerang dioksida, nitrogen monoksida (NO) dan nitrogen dioksida (NO2) serta terdapat beberapa lagi senyawa organik yang seperti gas metana dan klorofluorokarbon (CFC). Gas-gas lain ini juga ikut memegang peranan yang sangat penting dalam hal meningkatkan produktifitas efek sebuah rumah kaca.

Akibat Efek Rumah Kaca

menurut wikipedia : Meningkatnya suhu yang terjadi di permukaan bumi akan dapat mengakibatkan terjadi adanya perubahan cuaca (iklim) yang sangat dahsyat di permukaan bumi. Hal tersebut dapat saja mengakibatkan terganggunya kehidupan hutan beserta ekosistem lain akan terganggu, sehingga hal tersebut dapat mengurangi komposisi kemampuannya untuk dapat membantu menyerap karbon dioksida yang ada di atmosfer bumi. Pemanasan global inilah yang akan mengakibatkan pencairan terhadap gunung – gunung es yang terdapat di daerah kutub utara dll, yang dapat pula memicu naiknya permukaan air laut. efek rumah kaca tersebut akan pula menjadi meningkatnya suhu pada air laut sehingga air laut mengembang dan terjadi kenaikan permukaan laut yang mengakibatkan negara kepulauan akan mendapatkan pengaruh yang sangat besar.

Menurut perhitungan simulasi, efek dari rumah kaca telah meningkatkan suhu rata-rata bumi 1-5 °C. Bila kecenderungan peningkatan gas rumah kaca tetap seperti sekarang akan menyebabkan peningkatan pemanasan global antara 1,5-4,5 °C sekitar tahun 2030. Dengan meningkatnya konsentrasi gas CO2 di atmosfer, maka akan semakin banyak gelombang panas yang dipantulkan dari permukaan bumi diserap atmosfer. Hal ini akan mengakibatkan suhu permukaan bumi menjadi meningkat.

Sumber : http://www.rafflesia.web.id/tech/efek-rumah-kaca.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar